Serba serbi Skenario. BegitulahAdo menyebutnya, serba serbi yaa.. bukan serabi! Heheh.. :D Dalam penulisan skenario banyak hal yang mesti di perhatikan. Ini adalah tips dari berbagai sumber yang Ado rangkum dalam catatannya. Yuk ah.. dibaca.
- Kreditasi
Banyak yang salah mengartikan “Written by”, “Story by”, dan “Screenplay by”. Atau bahkan tidak tahu makna dari setiap kata tersebut. Ni Ado kasih tau teman-teman semuanya..
“Written by” berlaku bila penulis cerita dan penulis skenario adalah orang yang sama. Namun bila tidak, kredit itu akan di pecah menjadi “Story by” dan “Screenplay by”.
- Berapa halaman yang dibutuhkan untuk membuat sebuah film, do?
Film-film yang beredar di bioskop rata-rata berdurasi 100 menit atau lebih. Berarti tebalnya skenario sebaiknya berkisar 100 halaman atau kurang. Patokannya adalah setiap satu halaman skenario akan menghasilkan durasi 1 menit.
- Binggung cari nama karekter?
Uhh.. gak usah repot-repot yaa.. kepingin punya karakter yang namanya ke barat-baratan atau ke timur-timuran. Misalnya Alexander de Georgio, Chie Ling Xinxau, atau James Van Houten. Hal ini malah bikin lidah keseleo karna gak biasa nyebutnya.
Tidak ada salahnya nama karekter di film kamu adalah nama orang-orang yang berada di sekitarmu. Atau kamu menyiapkan buku nama yang dilengkapi dengan maknanya. Jadinya, apik toh :D
- Do, kok susah banget ya memperkuat adegan gue?
Udah, kamu jangan sedih. Kamu hanya perlu memberikan motivasi dari setiap adegan yang di lakukan oleh aktor. Misalnya, kenapa dia masih nungguin cowoknya yang udah lama mati? Kenapa si-X membunuh Y? Kenapa si-Y ngejar-ngejar si-X? Kenapa dia minder banget di sekolah?. Hal ini bisa menjadi pancingan agar para aktor menghidupkan perannya.
- Visualkan Emosi
Maksudnya adalah kamu jangan pernah menulis dialog seperti : “gue seneng banget”, sebaiknya gambarkan si aktor loncat-loncat kegirangan, menutup mulutnya karena menahan teriakan bahagia, dan matanya yang berbinar. Atau “Gue sedih banget”, gambarkan bahwa si karakter duduk diam, menghindari tatapan orang, dan sesekali mengusap air matanya.
- Format Penulisan Skenario
Dalam penulisan skenario gunakan typeface Typewriter atau Courierukuran 12. Sebaiknya jangan gunakan bahasa penulis tapi gunakan bahasa karakter. Perlu di inget ni, setiap karakter punya bahasanya sendiri. Pengecualian ini hanya berlaku untuk penulisan scene header dan deskripsi gunakanlah bahasa baku.
- Uji coba skenario
Uji coba ini efektif untuk menganalisa apakah plot di dalam skenario sudah baik atau tidak, bisa dilakukan dengan mencoba menukar posisi adegan. Bila adegan bisa dengan mudah diangkat dan di pindahkanke tempat lain tanpa merubah isi cerita, silahkan analisa objektif dari setiap adegan. Artinya, setiap adegan harus mempunyai fungsi dan tujuan yang jelas.
- Software
Sekarang banyak sekali software pendukung untuk penulisan skenario. Hal ini semakin memudahkan pekerjaan si penulis. Beberapa software yang lazim digunakan adala Celtx, Final Draft, dan Sophocles, dan masih banyak lagi. Tentunya si penulis harus meluangkan waktu untuk belajar mengunakan aplikasi tersebut.
Referensi Ado:
Film-film bisu seperti film-film Charlie Chaplin efektif untuk dijadikan latihan dalam mempelajari dan menganalisa adegan.
Berbagai macam istilah lazim digunakan dalam penulisan skenario. Ado bakalan ngasih tau kamu beserta artinya, pasti asik kan kalo udah tau.. makin banyak tahu, makin banyak ilmu, heheh.. :D
- FADE IN : Ketika adegan pertama kali dimulai.
- FADE OUT : ketika sebuah adegan berakhir dan digantikan oleh scene lain.
- CUT TO : Untuk perpindahandari adegan satu ke adegan yang lainnya secara berkesinambungan.
- DISSOLVE TO : Tidak berbeda dengan Cut To, tapi digunakan hanya untuk adegan flashbackdan memiliki rentang yang cukup panjang.
- VO (Voice Over) : suara terdengar tapi tidak ada orangnya, biasanya digunakan untuk narasi.
- FLASHBACK : Adegan masa lalu dari si tokoh.
- ESTABLISHING SHOT : Sebuah shot yang umumnya long shot, yang berada di sebuah adegan, memperlihatkan keseluruhan lokasi.
Gunakanlah kecanggihan teknologi untuk mendapatkan referensi yang lebih banyak lagi. Kalo kamu merasa repot bila harus mencari buku di toko buku atau meminjam ke perpustakaan. Sebaiknya kamu tanyakan om Google J (Ado)3/3
Semoga bermanfaat. Share bila kamu merasa temanmu perlu akan info ini dan cantumkan komentar bila masih ragu. Salam Ado!
Komentar
Posting Komentar