Langsung ke konten utama

Hari Remaja Internasional? Sudah Seharusnya Remaja Indonesia Peka

Tas manik-manik khas Banjarmasin

Ada banyak produk pertanian yang bukan berasal dari Indonesia di pasar tradisional hingga supermarket besar yang terkenal. Begitu banyak macam hasil pertanian luar negeri yang bersaing dengan hasil pertanian lokal dan akhirnya produk pertanian lokal lah yang kalah melawan mereka. Kekalahan daya saing produk lokal di banding produk luar terletak pada minat pembeli yang mengutamakan produk pertanian luar untuk dibeli dibanding dengan produk pertanian lokal itu sendiri. 
Ada banyak perspektif masyarakat Indonesia yang mengganggap bahwa produk pertanian luar negeri lebih unggul di bandingkan dengan produk pertanian lokal padahal tidak sepenuhnya benar karena banyak produk pertanian lokal yang mempunyai kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding dengan produk pertanian luar seperti: Buah Jeruk, Apel, Salak dan bermacam sayuran seperti Timun, Kubis DLL. Sebagai seorang remaja yang paham betul dengan keadaan tersebut. 
Ada baiknya remaja Indonesia melakukan hal-hal sederhana yang dapat dilakukan dengan mudah oleh semua remaja untuk membuat produk pertanian lokal Indonesia lebih unggul dibanding produk pertanian luar dan dapat memicu hasil pertanian lokal meningkat serta berdampak pada ketahanan pangan Indonesia yang semakin baik. Cara-cara sederhana tersebut antara lain: mencintai dan membeli produk pertanian lokal Indonesia,  bangga untuk mengkonsumsi produk pertanian lokal Indonesia dan mengolah hasil petanian lokal Indonesia menjadi makanan atau minuman yang baru serta berkreasi menciptakan produk kerajinan yang bernilai jual.
Hal sederhana pertama yang dapat dilakukan oleh remaja Indonesia agar meningkatkan hasil pertanian lokal adalah dengan cara mencintai dan membeli hasil pertanian lokal. Dari mencintai dan membeli hasil pertanian lokal tersebut, remaja Indonesia akan membuat hasil pertanian lokal mengalami penanjakan minat sehingga petani lokal pun akan memperbanyak produksi di karenakan peningkatan permintaan dari masyarakat. Membeli hasil pertanian lokal juga akan berdampak baik pada pedagang tradisional yang berjualan di pasar ataupun pinggir jalan karena dapat meningkatkan penghasilan berjualan mereka.
Cara sederhana kedua yang dapat dilakukan oleh remaja indonesia untuk membantu petani lokal meningkatkan hasil pertaniannya adalah bangga membeli dan mengkonsumsi produk pertanian lokal Indonesia. Jika semua remaja indonesia bangga saat mengkonsumsi hasil pertanian lokal indonesia seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, perspektif masyarakat yang masih malu atau enggan untuk mengkonsumsi hasil pertanian lokal pun akan hilang dan hasil pertanian lokal pun akan jaya di negeri sendiri.
Cara sederhana ketiga yang dapat dilakukan oleh remaja indonesia adalah mengolah hasil pertanian lokal Indonesia menjadi suatu inovasi makanan atau minuman yang baru. Hal tersebut tidak terbatas hanya makanan dan minuman saja, namun di era modern seperti saat ini produk kerajinan seperti tas, pernak pernik, dan sepatu mulai menggeliat di Indonesia.  
Disini dibutuhkan banyak inovasi di dalam cara pengolahan, kemasan, dan pemasaran. Dengan mengolah hasil pertanian lokal Indonesia menjadi produk yang baru, itu akan meningkatkan minat masyarakat membeli dan mengkonsumsi hasil petani lokal secara langsung maupun secara tidak langsung. Maksud secara langsung adalah jika remaja Indonesia dapat mengolah hasil petani lokal menjadi suatu makanan atau minuman yang baru dan dapat menjualnya, itu akan berdampak langsung kepada hasil pertanian lokal yang akan di banyak di beli oleh remaja itu sendiri maupun oleh masyarakat lain yang ingin mencoba untuk membuat olahan dari hasil pertanian lokal juga. Tidak langsung berarti minat masyarakat yang akan meningkat pada hasil petani lokal dan akan membuat petani lokal meningkatan produksinya.
Selain itu timbul tantangan baru, yaitu harga jual produk hasil inovasi seperti pakaian, tas, sepatu, dan pernak-pernik yang memiliki harga jual tinggi di banding produk luar negeri. Hal inilah yang menghambat dan menjadi penyebab produk lokal Indonesia kalah saing dengan produk luar negeri meskipun memiliki kualitas yang sangat baik.
Ado percaya, jika cara-cara yang Ado sampaikan ini mudah dan tidak membutuhkan sesuatu yang berat jika dilakukan oleh remaja Indonesia karena cara-cara yang Ado muat adalah cara-cara sederhana. Jika remaja Indonesia lebih suka membeli hasil pertanian Indonesia, bangga mengkonsumsinya dan mengolah hasil pertanian tersebut menjadi makanan atau minuman baru dan ikut serta dalam berinovasi meningkatkan mutu dan kualitas produk yang baru. Penulis yakin hasil pertanian lokal Indonesia akan meningkat karena banyaknya permintaan hal tersebut akan berdampak pada baiknya pertahanan pangan nasional Indonesia.

Salam Ado!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Dibaca! Struktur Tim Produksi Film Yang Lengkap!

Tulisan ini  Ado  buat secara khusus buat kamu biar nggak binggung. Maksudnya kalo kamu udah tau struktur tim produksi yang lengkap, kedepannya kamu bisa bentuk seperti ini. Apalagi kalo kamu udah niat pengen bikin film secara profesional. Yaa.. kalo nggak, setidaknya kamu sudah tau gimana struktur tim produksi yang lengkap banget. Semuanya udah pada tau kan, kalo pembuatan film pada dasarnya terdapat 3 tahap yaitu, tahap praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Nah, dalam setiap tahap ini ada yang bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaannya, loh. Gak percaya? Bener nih gak percaya? Scroll ke bawah deh, biar percaya :D Tahapan Praproduksi : Produser bertugas mencari dana untuk produksi film. Seorang produser juga bertanggung jawab pada keseluruhan produksi. Penulis cerita bertugas menulis sinopsis yang di kembangkan menjadi skenario dan berisi komentar atau dialog. Tahapan Produksi : Sutradara bertugas menerjemahkan naskah ke dalam adegan film dan mengarahkan a...

PEREMPUAN : KETIADAAN PELACUR

Banyak laki-laki yang menjual kekuatan otot lengan dengan  kuli dan tukang becak. Lalu, ada wanita yang menjajakan ketangkasan otot selangkangannya. Tujuan sama, memenuhi kebutuhan. Entah itu kebutuhan secara ekonomi atau kebutuhan kepuasan psikologis. Ramai diperbincangan di segala sosial media tentang artis yang menjadi pelacur. Semua orang mengutuk, mencaci maki, tak jarang menggunakan umpatan kasar.  Aku tertawa. Aku bukan bagian dari pengumpat, pun bukan orang yang mendukung kegiatan prostitusi. Tapi aku berusaha memanusiakan manusia dan berusaha menjadi dewa-sa. Aku belum menikah. Dan belum merasakan kenikmatan selangkangan. Dan tidak berencana berusaha menikmati itu dalam waktu dekat.  Tapi, aku ingin merenung sebagai seorang perempuan. Bukan wanita. Karena perempuan adalah seorang manusia yang di anugerahi vagina dan hidup dalam bimbingan orang-orang di sekitarnya. Sedangkan Wanita diidentifikasi sebagai seorang yang mandiri, bebas berekspresi...

Serba Serbi Skenario Film (3/3)

Serba serbi Skenario. BegitulahA do  menyebutnya, serba serbi yaa.. bukan serabi! Heheh.. :D Dalam penulisan skenario banyak hal yang mesti di perhatikan. Ini adalah tips dari berbagai sumber yang  Ado  rangkum dalam catatannya. Yuk ah.. dibaca.  Kreditasi Banyak yang salah mengartikan “Written by”, “Story by”, dan “Screenplay by”. Atau bahkan tidak tahu makna dari setiap kata tersebut. Ni  Ado  kasih tau teman-teman semuanya..  “Written by” berlaku bila penulis cerita dan penulis skenario adalah orang yang sama. Namun bila tidak, kredit itu akan di pecah menjadi “Story by” dan “Screenplay by”. Berapa halaman yang dibutuhkan untuk membuat sebuah film,  do ? Film-film yang beredar di bioskop rata-rata berdurasi 100 menit atau lebih. Berarti tebalnya skenario sebaiknya berkisar 100 halaman atau kurang. Patokannya adalah setiap satu halaman skenario akan menghasilkan durasi 1 menit. Binggung cari nama karekter? Uhh.. gak usah r...