IV.
USAHA UNTUK MENJADI GURU PAUD PROFESSIONAL DI ERA MILENAL
Pendidikan
pada dasarnya merupakan usaha yang
kompleks untuk menyesuaikan
kebudayaan dengan kebutuhan anggotanya dan menyesuaikan
anggotany dengan cara mereka mengetahui kebutuhan kebudayaan.Disinilah
guru dituntut untuk menjadi guru profesional dirasa sangat
penting untuk menempuh peserta didik
dengan
maksimal dengan berbagai macam
metode,strategi,serta pengelolaan kelas yang yang menyenankan untuk tercapainya
pembelajaran yang efektif dan efisien,
supaya melahirkan generasi yang berintegritas dan komitmen
dalam mengawal indonesia yang akhir-akhir
ini masih saja disorientasi contohnya masih
banyak terjadi suap,korupsi pelecehan yang mirisnya pelakunya orang
tepelajar.sepintas ketika kita mendengar generasi millenial respon pertama sekali
pada diri kita adalah teknologi,internet,budaya moden.
V.
USAHA MENJADI GURU PAUD YANG DICINTAI ANAK DIDIK
1. Ikhlas karena tuhan , didiklah
siswa kita dengan keikhlasan tanpa ada unsur kepura-puraan karena ingin dipuji
ataupun karena ingin memenangkan lomba guru favorit
2. Saat bertemu mereka sapalah dengan
panggilan lembut contohnya ; anakku atsu nak beserta senyum , jika anda guru
TK-SD bisa memanggil dengan sayang , canting
, cakep
3. Saat berjabat tangan usaplah kepala
mereka dengan lembut , ingat jika anda mengajar di SMP dan SMA hindari murid
yang berlainan jenis kelamin
4. Saat mengajar sesekali bercandalah
dengan mereka tapi jangan berlebihan ,
candaan tidak boleh jauh dari materi yang anda ajarkan dan sebaliknya saat anda
menceritakan cerita lucu anda jangan ikut tertawa
5. Bijaksana dalam menghadapi anak
didik , tidak semua pelanggaran dilakukan anak didik murni karena kesengajaan
anda harus pintar-pintar menilai masalah yang dihadapi oleh anak didik anda ,
terkadang dengan memaafkan adalah cara untuk merubah perilaku anak didik yang salah
6. Berprilakulah sebagai contoh yang
baik didalam maupun diluar sekolah , siiswa akan sangat menghormati kita
apabila nasehat yang kita berikan sejalan dengan perilaku kita
7. Bangunlah komunikasi yang baik
dengan orang tua mereka , beberapa anak merasa nyaman dengan gurunya dikarenkan
antara guru dan orang tuanya sudah seperti saudara tapi jagalah agar tidak membuat anda
dipandang sebagai pembela saat siswa tersebut melakukan kesalahan
8. Pahmi kondisi psikis anak didik
kita , beberapa anak dengan typekal pendiam sangat jarang mau terbuka dengan
orang lain , saat inilah kemampuan anda dalam memahami bahasa non verbal diuji
, jemputlah bola jangan menunggu , tanyakan masalah mereka dengan bahasa non formal
sehingga mereka mau menjadikan anda tempat curahan hati mereka
9. Jadikan diri anda tempat mereka
mengaduh dan berkeluh kesah , banyak anak didik yang tidak sempat berkomunikasi
gengan orang tua mereka sendiri dikarenakan kesibukan mereka ditempat kerja .
10. Terakhir perbaiki hubungan anda
dengan tuhan , seorang guru hanyalah penyambung lida , sedangkan hati tuhanlah
yang maha tahu , mengajar adalah ibadah dan setiap ibadah selalu ada cobaan
yang menerpanya , saya teringat dengan salah satu nasehat yang diberikan mentor
saya saat kita beribadah doakanlah anak didik kita agar hati mereka dekat
dengan hati kita , sedekat hati mereka dengan hati kedua orang tua mereka
VI.
PERMASALAHAN MENJADI GURU PAUD PROFESSIONAL
Salah
satu bukti rendahnya mutu pendidikan diindonesia terlihat dari laporan
international Education Achievement (IEA).
Menurut
IEA,kemampuan membaca untuk tingkat SD siswa indonesia berada dalam urutan
ke-38 dari 39 negara peserta studi.Sementara kemampuan matematika siswa SLTP
indonesia berada dalam urutan ke-39 dari 42 negara.Adapun kemampuan IPA
indonesia masuk dalam urutan ke-40 dari 42 negara. Jika dibandingkan dengan
negara-negara di ASEAN, ternyata
posisi indonesia tetap pada urutan paling bawah. Selanjutnya
peringkat indeks pengembangan manusia (Human Development Indeks) masih sangat
rendah.Menurut data tahun 2004 , dari 117 negara yang disurvei indonesia berada
ditingkat 11 dan pada tahun 2005 peringkat 110 dibawah Vietnam yang berada diperingkat 108. Sebagai konsekuensi logis dari
indikator-indikator diatas adalah penguasaan terhadap IPTEK dimana kita masih
tertinggal dari negara-negara lainnya seperti Malaysia,Singapura,Tailand.
(H.Isjoni,2006:19-20).
DAFTAR PUSTAKA
Sasongko , Rambat Nur dan Sahono,
Bambang . 2016 . Desain Inovasi Manajemen Sekolah
, Jakarta : Shanny Publishers
Sasongko , Rambat Nur . 2010 . Tingkat
Inovasi Kepala Sekolah dalam mengelolah Program Kerja. Jurnal Manajer
Pendidikan 4 (3), 1-7
Sasongko , Rambat Nur , DKK. 2011.
Pedoman Penilaian Karya Ilmiah (Penulisan Makalah , Laporan Referensi , dan
Tesis). Bengkulu : Prodi MAP FKIP UNIB
Komentar
Posting Komentar