(Jumat, 08 September 2017)
Alat Reproduksi? Vagina? Payudara? Tangan? Kaki? Bibir? Atau Organ Reproduksi? Pernah mendengar kata-kata diatas? Atau sudah mendengar namun tidak tahu artinya? Apa itu Reproduksi? Alat Reproduksi lebih sering disebut daripada Organ Reproduksi. Mengapa? Apakah teman-teman mengibaratkan tubuh perempuan sebagai alat? Atau perempuan adalah mesin pembuat anak? Bukankah perempuan memiliki keistimewaan untuk menjalankan tugas mulia, yaitu bereproduksi. Lalu apa itu organ reproduksi?
Organ Adalah semua bagian anatomis tubuh yang terlibat dalam reproduksi seksual dan menjadi bagian dari sistem reproduksi pada suatu organisme kompleks. Terkadang penyebutan organ reproduksi dan alat reproduksi belum dipahami oleh perempuan muda itu sendiri. Dalam pertemuan rutin hari ini (Jumat, 08/09/2017) teman-teman perempuan muda diajak untuk menyebutkan bagian tubuhnya, seperti tangan, kaki, bibir, hidung, mata, telinga, tangan, lengan, jari-jari tangan, kaki, betis, paha, jari-jari kaki, jantung, usus, hati, rahim, lambung, dan sebagainya.
Lalu teman-teman diajak untuk mengelompokkan bagian tubuhnya, seperti : Organ tubuh yang bisa dilihat : - Tangan - Jari-jari tangan - lengan - Muka - Hidung - Mata - Telinga - Rambut - Bibir - Gigi - Lidah - Pipi - Alis mata - Bulu mata - Kaki - Betis - Paha - Jari-jari kaki Bagian-bagian di dalam tubuh : - Jantung - Paru-paru - Hati - Usus - Lambung - Rahim - Pankreas - Tulang - Darah Organ Reproduksi : - Vagina - Payudara Dari hasil pengelompokkan diatas, terdapat dua anatomi seksual pada wanita yaitu organ kelamin dan payudara. Organ kelamin wanita berupa vagina memiliki struktur baik di dalam maupun diluar organ tersebut.
Saat ditanya apakah teman-teman sudah mengenal bagian-bagian vagina? Jawabannya tidak. Sudah berapa lama vagina menempel di tubuh teman-teman? Jawabannya sejak dilahirkan. Lalu mengapa itu pula teman-teman tidak mengenalnya? Sesuai dengan peribahasa tak kenal maka tak sayang, maka marilah kita mengenal bagian-bagian vagina. Sebelum itu teman-teman diminta untuk menggambar vagina.
Setelah menggambar, kak Lica mengajak teman-teman untuk memberi nama bagian-bagian vagina serta memberi informasi mengenai fungsi bagian tersebut.
1. Serviks atau Mulut Rahim Serviks memisahkan rahim dengan liang senggama. Bermanfaat menjaga agar kotoran dan kuman tidak mudah masuk ke dalam rahim. Selain itu juga bermanfaat untuk menyangga kepala bayi saat perempuan hamil. 2. Indung Telur atau Ovarium. Tempat telur manusia dibuat. Setiap bulan perempuan mengeluarkan satu telur matang melalui saluran telur yang mengarah ke rahim. Bila telur matang bertemu sperma, maka perempuan akan hamil. Namun, bila telur sudah matang dan tidak dibuahi maka akan luruh. Peristiwa ini disebut dengan haid/menstruasi.
3. Vagina atau Liang Kelamin
Vagina bentuknya memanjang seperti tabung. Darah haid juga keluar melalu vagina. Dan bayi pada saat melahirkan keluar melalui vagina. Di dalam vagina terdapat jamur dan kuman-kuman tidak menganggu tubuh. Namun, bila keseimbangan hidup jamur dan kuman terganggu, maka akan terjadi keputihan.
Hal ini dapat dihindari apabila perempuan tidak terlalu sering mencuci vagina dengan menggunakan antibiotik.
4. Dinding Vagina
Dinding ini mempunyai lapisan yang halus dan mudah sekali terluka. Kalau luka, seringkali lukanya tidak dirasakan sakit. Luka-luka di dinding vagina , memudahkan bibit atau kuman Infeksi Menular Seksual (IMS) akan masuk ke dalam tubuh.
5. Bibir Kelamin atau Labia.
Bibir kelamin berada di luar tubuh. Ada dua bibir di dalam kelamin luar perempuan, namanya bibir kecil dan bibir besar.
6. Kelentit
Kelentit berada dibagian atas diantara bibir kelamin. Bentuknya seperti biji kacang.
7. Selaput Dara
Selaput darah berada di dalam liang vagina, tidak jauh dari mulut vagina. Selaput dara terbuat dari lapisan tipis, dengan lubang tempat keluarnya darah haid. Selaput dara ada yang tipis dan ada yang kaku.
8. Saluran Kencing
Saluran kencing vagina terletak diantara kelentit dan mulut vagina.
Anatomi seksual pada wanita yang kedua yaitu payudara. Payudara berfungsi untuk menyusui anak setelah melahirkan. Besar kecilnya payudara bergantung dengan gen dan banyak tidaknya lemak di area payudara.
Bila berbicara mengenai organ reproduksi perempuan, banyak diantara teman-teman yang malu-malu. Mengapa? Mereka menjawab, ini adalah sesuatu yang tak seharusnya dibahas. Pemahaman seperti ini yang harus diluruskan. Mengapa harus merasa malu dan tabu? Bukankah kita adalah perempuan dan organ reproduksi adalah bagian dari perempuan.
Infomasi seperti ini harus teman-teman dapatkan. Apalagi banyak sekali mitos menyesatkan seputar organ reproduksi. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silahkan mendatangi pembina PIK-R Merpati dan akan dibantu oleh fasilitator dari Cahaya Perempuan WCC Bengkulu pada pertemuan bulan depan.
LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PIK-R MERPATI SMK 3
FASILITATOR :
KETUA PENGURUS FORUM PEREMPUAN MUDA DAMPINGAN CAHAYA PEREMPUAN BENGKULU
MBAK DIYAS KOORDINATOR PROGRAM CAHAYA PEREMPUAN BENGKULU
MBAK TIARA KOORDINATOR LAPANGAN SELUMA
MATERI : MENGENAL ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
Tim Redaksi :
Lica Veronika
Komentar
Posting Komentar