Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

AEDIN & NYAMAN

Ibu-ibu Desa Sidorejo & Banyumas Perempuan secara sikap harus hangat, lembut, dan mengayomi. Lalu enak dipandang. Artinya segala produk kecantikan dan produk fashion memang hadir agar perempuan “enak di pandang”. Jika seorang anak perempuan berpakaian seperti laki-laki misalnya menggunakan kaos oblong, jeans, sepatu sneaker, dan tanpa make up. Maka ia akan di pandang aneh. Lalu menjadi olokan di lingkungan sosialnya. Begitulah stigma yang tertanam jelas dalam tatanan masyarakat kita.                Namanya Aedin, seorang perempuan Tomboy yang merupakan pemeran utama Film “AEDIN”. Film yang berdurasi 7 menit dan di sutradarai oleh Zahratul Nurjannah dari rumah produksi UKM IMSI (Ikatan Mahasiswa Sinematografi) tahun 2017. Film ini bercerita tentang “Hari Kartini” yang dirayakan oleh semua perempuan kecuali dirinya. Aedin sedikit berbeda dengan tampilan perempuan lainnya. Dengan potongan rambut pendek, muka...

PERAWAN DAN PEREMPUAN

Perempuan Muda Desa Sumber Urip dan Talang Lahat             Perawan sangat erat kaitannya dengan seorang Perempuan. Semacam adik kandung yang tidak dapat di pisahkan, kedua kata ini menyatu, dan membentuk sebuah stigma yang berkembang biak di dalam tatanan sosial masyarakat. “Masih Perawan” atau “Sudah Tidak Perawan Lagi” adalah momok menakutkan bagi seorang Perempuan. Reaksi yang diberikan oleh masyarakat pun beragam. Dari mulai perlakuan yang teramat istimewa hingga pembedaan yang memilukan hati.                 Lewat film “Perawan” yang disutradarai oleh Fitria Heni Sa’adah dan di produksi tahun 2016 oleh Komunitas Wadon Films asal Yogyakarta. Film ini sukses diputar di Balai Desa Sumber Urip Kabupaten Rejang Lebong. Film ini bercerita tentang   seorang remaja bernama Nala yang lahir dari rahim Narni yang hamil akibat perkosaan. Narni diperk...